Untuk Diriku
Dari: aku
Untuk: diriku
Terimakasih telah berjuang begitu kuat menerjang ego, menepis halu, dan mengalahkan abu.
Terimakasih telah bertahan sampai detik ini, dalam pijak landai, tidak tahu kapan jatuh pada lantai.
Terimakasih telah berdiri tegap, berpandang lurus tanpa menoleh kapan peluru dan pisau tajam akan menembus.
Maaf, jika masih ada air mata yang jatuh, kerikil emosi yang menyandung.
Maaf, telah menguras energi sampai habis dan hampir terkikis.
Komentar
Posting Komentar