Pertemuan Bukan Berarti Menyatukan
Aku pernah memiliki perasaan kepada seseorang, seseorang yang mungkin sampai saat ini tidak tau jika aku memiliki perasaan untuknya. Dulu hampir setiap hari kita bertukar kabar, berbagi cerita tentang keseharian kita, dan kita juga sangat sering menghabiskan waktu bersama.
Tapi sekarang, entah karena apa itu tidak terjadi lagi.
Sekarang pertemuan kita bahkan bisa dihitung jari.
Kita berdua terlalu sibuk.
Kamu sibuk dengan duniamu, dan disini aku masih saja sibuk merindukanmu, hehe.
Aku juga tidak pernah tau apakah kita berdua akan bertemu lagi atau tidak, karena itu semua hanya kendali waktu. Untuk saat ini, aku tidak akan berusaha. Bukannya aku menyerah, tapi aku sadar bahwa aku sudah terlalu banyak berusaha dan kegagalan ternyata jadi puncak dari usaha yang membuatku cukup lelah.
Ini bukan tulisan tentang perpisahan, aku hanya menulis ini untuk mengingat jika sudah cukup sampai disini saja aku punya keinginan untuk memilikimu. Kalaupun pada akhirnya kita benar-benar berpisah, aku rasa itu juga jalan yang terbaik. Karena ini bukan lagi tentang apa yang aku inginkan, tapi ini tentang apa yang terbaik untuk dijadikan pilihan.
Lagipula, perpisahan juga merupakan bagian dari kasih sayang. Untuk semua hati yang belum menyatu, atau mungkin pada akhirnya tetap tidak bisa bersatu, tidak apa - apa. Karena pertemuan itu belum tentu bisa menyatukan. Tetapi bersyukur lah karena pernah merasakan pertemuan yang sangat indah itu.
Komentar
Posting Komentar